“Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali
agar mereka menyembah kepadaKu” Q.SAdz Dzariyat 56
Saudaraku . .
Buka kembali Firman Allah
tersebut dalam Al – Qur’an Surat . Tuhan kita , Allah menciptakan manusia ke
dunia ini memiliki tujuan nah tujuan tersebut tidak lain hanyalah beribadah
kepada Allah. Kalau kita berfikir lebih mendalam , semua yang ada di dunia ini
di tujukan kepada Allah. Jadi mungkin inilah yang menjadi alasan semakin banyak orang mengkaji bahkan
menerapkan dalam hidupnya tentang nilai – nilai spiritualisme , seperti sudah
kita tahu bahwa spiritual mengajarkan hubungan manusia itu sendiri dengan
Allah.
Apakah semua yang kita lakukan
ibadah ? Yes !! semua yang manusia lakukan sebenar – benarnya adalah ibadah
dari kita bangun sampai tidur kembali. Tentunya nilai pahala atau dosa
tergantung pada hati atau niat insan itu sendiri.
seperti misalnya . .
Seorang bekerja tidak dengan niat
karena Allah , dalam bekerja ia tidak pernah melakukan hal – hal yang bernilai
spiritual misalnya shalat duha , shalat tahajud , sodaqoh , tidak mengerti
etika ukuah yang di cari hanya uang dan uang apa yang kemungkinan besar ia
dapat ? Uang saja. Sia – sia karena ia hanya mengejar dunia saja.
Berbeda dengan , ia seorang yang
bekerja untuk keluarga karena Allah. Selain bekerja ia juga melakukan shalat
duha , tahajud , sodaqoh , bersilaturahmi dan sebagainnya maka janji Allah yang
akan membuktikan. Insya Allah dengan niat yang tulus ia akan mendapat dunia
wal akhirat. Uang dan pahala bahkan keberkahan
menjadi salah satu bukti atas janji Allah itu benar.
Kembali lagi , semua yang kita
lakukan di dunia ini adalah karena semata – mata ibadah kepada Allah. Ada jaminan
– jaminan dari Allah ketika hambaNya sudah melakukan untukNya maka keberkahan
akan mengalir kepada Insan tersebut. Mari baca kembali Al – Qur’an saudaraku. .
Di sana kita akan dengan jelas tahu bahwa kita hidup dengan melibatkan Allah
ataupun tidak , pasti Allah akan tetap terlibat dalam hidupmu , So Libatkanlah
Allah setiap waktu . . Taubat adalah salah satu kunci ketia seorang manusia
berjalan di luar jalur yang sudah Allah tetapkan maka kembalilah kepada fitrah
untuk menjadi Insan yang lebih baik lagi di hadapan Sang Pencipta.
Semoga langkah kita selalu
diberkahi oleh Sang Maka Kuasa. . Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar