Setiap harinya , manusia selalu
di hadapkan dengan begitu banyak masala.Lingkungan , teman , pekerjaan dan satu
alasan terkuat mengapa manusia memiliki banyak masalah adalah karena pikirannya
“Rela” memasukkan masalah –
masalah tersebut masuk ke dalam dirinya. Alhasil apa yang terjadi ? tentu saja
ia menjadi manusia yang banyak masalah.
Banyak orang yang tidak sadar . .
Bahwa dengan ia marah , benci , sombong , takut , cemas , ngomongin orang
adalah ciri – ciri hati yang sudah kotor. Yang salah satunya di sebabkan karena
masalah. Sebelum berlanjut kepada pembahasan yang lebih menarik tentang
pembersihan hati saya ingin bertanya dahulu kepada teman – teman apa sih
sebenarnya Heart atau hati itu ?
Apakah menurut anda hati adalah
tempat manusia berperasaan ? Good!! Bagus sekali bahwa hati adalah tempat
manusia untuk berperasaan. Contoh kecilnya saja seperti ini , saat kita
berjalan di sebuah desa yang terpencil , di sana kita menemui banyak anak –
anak yang tidak sekolah , tidak memiliki pekerjaan , cenderung tidak berkembang
pasti hati kita akan mengatakan “kasihan sekali” mereka kurang beruntung ,
mereka tidak bisa bermain dan sebagianya.
Nah itulah hati ,
Tidak dapat di lihat sebuah
perasaan namun dapat di buktikan , salah satunya dengan memberikan mereka
peluang untuk bermain , belajar dan bekerja.
So , sebagai ciptakan yang paling
sempurna. Mari kembalikan lagi semangat kita
. . Hapuskan lagi masalah – masalah kita , hilangkan ego kita bersihkan
hati kita.
Mulailah hari dengan ikhlas . . bangunlah
dengan senyum dan rasa syukur. Salah satu bukti syukur kita kepada Allah adalah
Sujudnya manusia di sepertiga malam terakhir yakni Shalat Tahajud. Dahulu
Shalat ini tidak pernah di tinggalkan oleh seorang muslim yang di kenal dengan
nama Muhammad Alfatih . Walaupun shalat ini adalah shalat Sunnah namun Alfatih
selalu rajin mengerjakannya. siapa beliau ? Beliau adalah seorang muslim yang
memenangkan kota konstatinopel seperti yang di sabdakan Rasul :
Konstatinopel akan jatuh kepada
umat Islam dan pemimpinnya adalah sebaik – baik pemimpin dan prajuritnya adalah
sebaik – baik prajurit atau mengikut
Bersyukurlah . . Fokuslah pada
apa yang anda cita – citakan bukan berfokus pada masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar