Dulu , saya juga berfikir sama.
Yang ada adalah rasa takut yang teramat sangat , maklum saat itu lulusan saya
hanya SMA akhirnya dengan berbagai ketakutan saya masuk ke sebuah sekolah
kursus dan alhamulilahnya saya tetap mendapat pekerjaan yang baik, di sana saya
bisa belajar tentang komunikasi , tentang membangun management , dan hitungan
hampir semua bagian pernah saya duduki walau hanya modal “tunjuk” tapi itulah rezeki.
Jadi sebenarnya makna rezeki itu
luas dan rezeki itu luas , ia bukan hanya uang namun meliputi uang , kesehatan
, teman yang baik , teman yang shaleh , ilmu yang bermafaat ,karier , jodoh dan
lainnya.
Pagi ini , saya joging di sebuah
kawasan Karang Klesem. Sawah dan kebun adalah tempat tujuan saya , bukan
luar negeri dan sebagainya. Sempat saya menatap ke langit begitu luas sekali.
Sungguh ciptaan Allah yang luar biasa. Kembali saya mengingat bahwa “manusia
sudah Allah ciptakan sebagai ciptaanya yang sangat sempurna”
Sadar , berbagai kekhilafan . . .
Seolah ketika dulu saya takut tidak memiliki pekerjaan.Dari masalah yang sempat
saya hadapi dahulu teman – teman dapat mengambil kesimpulan :
“Pikiran kitalah yang memilih
hidup kita mau seperti apa”
So , pada akhirnya saya katakan :
Kembalilah kepada Tuhan . .
Firmannya sangat – sangat indah memberikan kita jaminan. Dia katakan ketika ia
telah berkata “Kunfayakun !!” maka jadilah tidak ada satu orangpun yang dapat
mengekang yang Allah jadikan termasuk manusia itu sendiri. Sekarang . . mari
kita hypnotis diri kita untuk sesuatu yang baik , perbaiki hubungan kita dengan
Allah. Insya Allah , kita yakin Allah akan memberikan apa yang kita cita –
citakan , menemukan rezeki kita di bumi ini. Aminn
Tetap istiqomah saudaraku . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar