Sebagai seorang hamba dulu kita
merasa di tuntut oleh Allah untuk melakukan shalat lima waktu. Banyak cara
orang menyikapinya , ada yang taat , ada
yang terpaksa , ada yang bahagia mengerjakannya dan bahkan ada juga yang
mengerjakan sesuatu secara bolong bahkan tidak sama sekali. Sebagai seorang
muslim , dan hati kita sudah menentukan ke sana walaupun agama turunan dari
orang tua kita pastikan kita memilih agama ini bukan karena terpaksa. Salah
satunya adalah tentang shalat wajib lima waktu . Subuh , Duhur , Asar , Maghrib
, dan Isya.
Tahukan anda bahwa ternyata
shalat mengajarkan kita sesuatu yang positif yakni rajin di mana kita awalnya
di tuntun untuk tepat waktu dan konsisten. Bukankan ini sesuatu yang positif
bila kita terapkan dalam bidang kehidupan seperti usaha , pekerjaan dan
menuntut ilmu. Semakin kita tepat waktu dan konsisten semain kita akan terpacu
untuk melakukannya karena dari shalat kita mendapatkan pahala. Inilah salah
satu syarat kita mendapatkan syurga dengan segala kemewahannya lebih mewah dari
dunia.
Pernah anda berfikir atau bahkan
melihat ? begitu banyak orang ketika Allah panggil melalui Adzan untuk
menunaikan kewajiban itu masih terlena dalam rutinitas dunia atau bermalas –
masalan. Apa sebenarnya yang ada dalam pikiran meraka ? nah di sini kita akan
membahasnya.
Jadi salah satu alasan mereka
tidak menyegerakan shalat adalah karena mereka tidak “bahagia” menemui Allah di
dalam shalatnya. Seandainya seorang hamba tahu maksud dan tujuan Allah
memerintahkan shalat itu maka ia akan bahagia untuk melakukannya karena hatinya
tidak lagi takut dan risau. Itulah mengapa kita sering mendengar “dengan shalat
hati menjadi tenang”
Shalat dengan bahagia menjadikan
anda semangat mengerjakan shalat. Nah bagaimana cara bahagia ? Lakukan atau
Acction. Anda juga bisa mengatakan dalam diri “aku bahagia menemui Allah di
waktu – waktu terbaik sehingga aku sangat mecintai perintahnya setelah adzan
segera aku shalat karena ia telah menjanjikan syurga terbaik untukku kelak”
Anda bisa mengatakan terus
menerus dengan keadaan relaxs , jadikan dalam shalat anda benar – benar
menginginkan syurga tersebut demikian sehingga anda akan memasuki kondisi khusu
di mana hanya ada anda dan Allah dalam hati anda. Dalam hati inilah biasanya
orang akan tersentuh lebih dalam karena energi spiritual telah mengubah
segalanya.
Mulai adzan nanti , silakan
bertemu dengan Allah dengan sebaik – baik pertemuan bukan lagi dengan
keterpaksaan , karena dari sanalah kita akan tahu seberapa pentingnya shalat
untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar