KETIKA HATI TAK BISA DI TATA

Itu bukan karena sulitnya hidup saat ini , bukan juga karena susahnya pekerjaan , bukan juga karena buruknya keadaan. Tapi itu karena pikiran kita “mengiyakan” untuk sama seperti apa yang orang lain , lingkungan katakan kepada anda.

Maksudnya begini , saat teman kita mengatakan bahwa “kamu buruk” pikiran kita mengizinkannya alhasil kita benar – benar buruk alampun akan menyiapkan sebagala keburukan seperti yang kita pikirkan yaitu sesuatu yang negatif.

Sedangkan, walaupun saat teman kita mengatakan “kamu buruk” tapi kita tetap menolahnya dengan tetap berfikir positif dalam hati kita katakan “saya baik” maka dari perkataan teman tadi kita akan mencari alasan mengapa teman mengatakan demikian , lantas apa yang harus saya rubah ? dari pikiran tersebut melahirkan evaluasi untuk menjadi baik. Saat anda baik , di sanalah alam akan memberikan seperti apa yang anda inginkan.

So Sweet kan ? J Nah inilah kenapa ketika kita katakan “hati gak bisa di tata nih” bukan hati yang ga bisa di tata tapi pikiran kita lah yang mengizinkan hati kita tidak bisa di tata. Semakin anda sering mengevaluasi kekurangan anda semain baik hidup ini , semakin anda lupa dengan evaluasi diri anda semakin buruk hidup anda.

Mbak Fen , bukannya suatu saat nanti semua orang juga pasti merasakan keburukan ? “Yes , Right !!” Itulah cara Allah meninggikan hambaNya dengan cara “Ujian” , dalam sekolah saja saat kita menginginkan peringkat tertinggi harus melewati ujian , begitu juga dalam Islam. Allah tidak pernah menilai seseorang beriman andai ia belum di uji , dan ujian hidup mirip seperti ujian sekolah “Tidak selamanya” melainkan ada tingkatannya ada waktunya .So , mari kita berfikir kembali

Kalau anak SD di berikan ujian SMP itu gak mungkin , kalau anak SMP di berikan ujian SMA pun gak mungkin begitu juga dengan hidup. Orang besar selalu lahir dari ujian yang besar dan tidak ada orang besar melewati ujian hidup yang standar bahkan kecil.

Akhirnya , J Kita tidak selamanya beranggapan benar bahwa “Hati tidak bisa di tata” andaikan batin bawah sadar kita , pikiran kita tidak pernah mengizinkan untuk berkata demikian kepada hati. Rubahlah pola fikir anda di manamun dan dalam kesulitan apapun. Allah mencintaimu. .